Sore itu
hujan turun begitu derasnya. Kami bermaksud mengunjungi perajin sandal di
Cipari, Kelurahan Cisarua. Konon perajin ini sedang kebanjiran pesanan dari
beberapa hotel sekitar Cisarua. Sebut saja, Wisma Industri, Hotel Amarsya,
Hotel Santo, bahkan Hotel Usu.
Bariji
adalah pihak penghubung yang menjembatani sang perajin sandal dengan
pihak-pihak hotel sekitar. Ia gigih menawarkan prodak sandal, dengan harga
sedikit rendah dibanding harga jual lainnya. Prinsipnya, sedikit untung tak
masalah, yang penting permintaan dan pesanan banyak datang dari pihak
hotel-hotel.
Pesanan
rata-rata untuk sebulan adalah 2 kali pemesanan, dengan kuantitas pesanan
sekitar 1.000-1.500 pasang. Padahal jumlah pekerja di rumah kerajinan ini hanya
6 orang: 3 orang yang menjahit, 2 orang yang menyablon dan seorang lagi buruh
tidak tetap sebagai tenaga bantu, bergantung banyaknya pesanan.
Kerajinan
sandal ini dikerjakan di rumah Bariji yang tinggal di Cipari RT 4/RW 5,
Kelurahan Cisarua.
Selain
sandal Hotel mereka, menerima pesanan dibidang percetakan seperti undangan,
shampo, dan gantungan kunci, . Salah satu KSM kegiatan sosial 2011 yang mampu
menjalankan usahanya, setelah dibekali pelatihan Pembuatan sandal Hotel ditahun
2011, dengan nama KSM pada saat itu adalah Kelapa Tunggal. Baru 2 bulan belakng
ini terdaftar juga, sebagai KSM Ekonomi bergulir,dengan nama KSM Percetakan
yang berjumlah 6 orang.
Proses
berjalannya pengusaha kerajinan ini, tidaklah mudah. Kendala-kendala yang
ditemuinya, semisal dengan pihak hotel, antara lain, kebanyakan pihak hotel
melakukan pembayaran tidak langsung saat barang/produk diserahkan. Biasanya
mereka menggunakan sistem pembayaran per termin, yakni dibayarkan per 1 bulan
atau per 2 minggu (diangsur, tidak sekaligus). Karena memang untuk jumlah
pesanan saja harus ada kesepakatan antara 2 pihak: pihak hotel dengan pihak
perajin. Akhirnya, mereka seringkali kesulitan jika ada pesanan dari hotel
lainnya, karena tak memiliki lagi modal untuk belanja bahan baku sandal. Namun,
mereka tidak terpaku dengan kondisi itu. Oleh karena itulah, mereka mengusulkan
menjadi Kelompok Swadaya Masayrakat (KSM) yang mengakses dana ekonomi bergulir
.
Semoga
kegiatan perajin mampu bertahan dengan menghasilkan produk sandal hotel yang
berkualitas serta mampu bersaing di pasaran, sehingga dapat menjadi produk
andalan di Kelurahan Cisarua dan sekitarnya. Dan, pada akhirnya dapat mengubah
dan meningkatkan mata pencaharian keluarga, khususnya di Kelurahan Cisarua. Aamiin..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar